Apakah di dalam ayat 21 surat Ali Imran, maksud dari kata «آیات» hanyalah mencakup kitab-kitab samawi saja, ataukah semua ayat-ayat dan tanda-tanda (kebesaran Allah) yang ada di dunia, termasuk para nabi yang merupakan tanda-tanda kebesaran Allah dimana orang-orang mengingkari mereka dan membunuh mereka tanpa alasan yang dibenarkan?
Kata «آیات» merupakan jamak dari kata « آیة » yang memiliki arti tanda-tanda, simbol, pelajaran, penunjuk serta mukjizat[1].
Di dalam Al-Quran kata « آیة » muncul berkali-kali, dimana kebanyakan dari kata tersebut maksudnya adalah Al-Quran Al-Karim. Tanda-tanda Ilahi adalah hal-hal yang menunjukkan kepada wujud Sang Pencipta dan sifat-sifatNya (seperti kekuasaan, kebijaksanaan dan keagungan); dari sisi ini, maka berlaku untuk semua ciptaan.[2]
Semua fenomena-fenomena alam ciptaan, merupakan tanda-tanda dan alamat ilmu dan kekuasaan Allah Swt. Al-Quran yang merupakan mukjizat yang tidak seorangpun mampu mendatangkan padanannya, terhitung sebagai ayat atau tanda-tanda Allah swt.
Al-Quran sendiri menyebut bahwa keberadaan-keberadaan yang ada di dunia sebagai «آیات» yaitu tanda-tanda dan alamat-alamat dari Allah swt[3]. Dalam ayat ini, melalui beberapa keterangan juga bisa disimpulkan bahwa maksudnya adalah (tanda-tanda) secara umum.