bayyinaat

Published time: 27 ,February ,2017      13:56:16
Salam, merupakan suatu kesempurnaan dimana meninggalkannya adalah tanda kebakhilan, kesombongan, keterisolasian, kemarahan serta pemutusan silaturahmi.
Berita ID: 32

Seperti apakah kedudukan salam dan tahiat menurut pandangan Al-Quran?

Salam, merupakan suatu nama, dari nama-nama Allah swt.

Salam, merupakan cara yang digunakan oleh penduduk surga untuk menyapa satu sama lain.

Salam, merupakan sapaan yang digunakan oleh para malaikat saat memasuki surga.

Salam, merupakan pesan Tuhan yang Maha Pengasih.

Salam, merupakan hidangan malam lailatul qadar.

Salam, merupakan hak utama seorang muslim bagi (muslim) yang lain.

Salam, merupakan kunci untuk memulai suatu ucapan dan tulisan.

Salam, merupakan surat jaminan dari setiap ketakutan dan kejahatan.

Salam, merupakan paling simpelnya amal baik.

Salam, merupakan pembersih kotoran-kotoran masa lalu.

Salam, merupakan pemberitahuan kehadiran dan izin untuk masuk.

Salam, merupakan paling baiknya ucapan saat masuk dan keluar.

Salam, merupakan ucapan yang ringan dilidah namun memiliki nilai yang berat.

Salam, merupakan ucapan yang pendengarnya adalah orang-orang yang masih hidup dan yang sudah mati.

Salam, merupakan penyebab pengagungan dan penghormatan.

Salam, merupakan sebab untuk memancing keridhoan Allah dan kemarahan syaitan.

Salam, merupakan wasilah untuk memasukkan rahasia-rahasia ke dalam hati.

Salam, merupakan penebus dosa-dosa dan pupuk kebaikan-kebaikan.

Salam, merupakan pembawa pesan keakraban dan persahabatan.

Salam, merupakan faktor pereda kesombongan dan keegoisan.

Salam, merupakan adab ilahi.

Salam, merupakan penerimaan terhadap setiap kebaikan dan kebijakan.

Salam, merupakan suatu kesempurnaan dimana meninggalkannya adalah tanda kebakhilan, kesombongan, keterisolasian, kemarahan serta pemutusan silaturahmi.

Salam, merupakan awan kasih yang memayungi kepala umat, maka dari itu kita mengatakan " Salam atas kalian” bukan "salam untuk kalian”. Rasulullah saw berkata: aku tidak akan meninggalkan mengucapkan salam kepada anak kecil sampai akhir umurku[1]. Meskipun mengucapkan salam hukumnya hanya mustahab dan menjawab salam hukumnya wajib, namun pahala orang yang memulai salam puluhan kali lipat dibanding pahala yang menjawab salam.

Didalam riwayat-riwayat, kita akan menemukan bahwa orang yang berkendaran harus mengucapkan salam pada pejalan kaki, orang yang berdiri kepada orang yang duduk, orang yang masuk kepada orang yang hadir di dalam majelis[2]. Al-Quran juga berkata: Jika salam diucapkan kepada kalian, maka jawablah dengan jawaban salam yang lebih baik. Allah berfirman:

اذا حُييِّتُمْ بِتَحيَّةٍ فَحَيُّوا بِاحْسَنَ مِنْها [3]. [4]



[1] Bihar Al-Anwar, Jilid 16, Hal 98.

[2] Bihar Al-Anwar, Jilid 84, Hal 277.

[3] Al-Quran, surat An-Nisa 86.

[4] Tafsir Namaz, Hal 174-175

komentar Pemirsa
Nama:
Email:
* Pendapat: